Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkulu Tengah melakukan Pemantauan Kualitas Udara Tahap II menggunakan Metode Passive Sampler. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (2020), metode passive sampler adalah suatu metode yang menggunakan sistem penyerapan gas secara difusi melalui media yang dipaparkan dalam waktu tertentu tanpa menggunakan pompa penghisap dengan memanfaatkan sifat fisis gas yang berdifusi dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Parameter kualitas udara yang diukur dalam metode passive sampler tersebut berupa polutan udara Sulfur Dioksida (SO₂) dan Nitrogen Dioksida (NO₂).

Tujuan dari kegiatan pemantauan kualitas udara ambien adalah untuk menentukan Indeks Kualitas Udara (IKU) yang merupakan salah satu komponen untuk menentukan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Pemantauan Kualitas Udara Metode Passive Sampler Tahap II dilakukan di Empat titik Pemantauan yaitu:

1. Perumahan Nakau Asri (Mewakili daerah perumahan)

2. Terminal Pasar Pedati (Mewakili daerah transportasi)

3. Perkantoran Renah Semanek (Mewakili daerah perkantoran)

4. SPBU Kembang Seri (Mewakili daerah industri)